Lagu Merdu dari Melayu
Sebagai orang awam, lagu melayu modern yang sering aku dengerin ini memiliki beberapa keunikan, karena memadukan beberapa kultur (bahasa asing) ke dalam lagu tersebut dengan tetap menggunakan cengkok yang khas dari tiap-tiap daerahnya. Inilah yang membuat lagu tersebut terasa lebih fresh, karena menghadirkan warna baru didalam tiap lagunya. Namun ciri khas cengkok melayu dalam lagu-lagu ini pun tidak dihilangkan, akan tetapi dipadukan bersama dengan kultur-kultur asing tersebut.
Ciri khas vokal masing-masing penyanyinya pun menambahkan kesan tersendiri dalam tiap lagu yang dibawakan. Apalagi dengan sajian video klip yang begitu modern, indah, dan konsep yang masa kini menambah plus dalam lagu tersebut. Meski beberapa lagu yang akan aku share disini merupakan lagu dengan nuansa yang sedih (melow), tapi menurutku tetap asyiik untuk didengarkan diberbagai suasana. Gimana sudah penasaran belum?
Berikut ini beberapa rekomendasi lagu-lagu dari Malaysia versi aku:
1. Lahali by Nuha Bahrin
Lagu pertama adalah Lahali dari Nuha Bahrin. Lahali yang berarti aku sendiri, di dalam lagu ini memiliki makna keseluruhan yakni menyayangi diri sendiri, meski lingkungan sekitar membuatmu kecewa, terluka dan patah hati. Namun, pada akhirnya kita harus berdamai dengan keadaan dan menyayangi diri sendiri karena bagaimanapun keadaannya hidup akan tetap berlangsung, dan sejatinya kita masih memiliki Allah yang menyayangi kita.
Pemilihan bahasa Arab logat Mesir dalam lagu inipun menjadi daya tarik tersendiri, bahkan ini menjadi ciri khas bagi Nuha Bahrin yakni menyanyikan lagu pop yang dikombinasikan dengan lirik berbahasa Arab. Meski lagu ini bergenre pop, tapi tetap memasukkan cengkok melayu dalam penyajiannya. Kemampuan menyanyi dari sang penyanyipun menambah keindahan lagu ini. Meski lagu ini bernada sedih, namun lagu ini sangat menarik untuk didengarkan karena melodinya yang begitu menenangkan. Bahkan lagu ini masuk dalam list lagu yang aku dengarkan ketika sedang bekerja ataupun bersantai, karena lagunya memang bagus dan candu.
2. Ela Eynak by Nuha Bahrin
Lagu kedua masih dari Nuha Bahrin, kenapa Nuha Bahrin? Ya karena suaranya yang khas, dan kepiawaiannya dalam melantunkan bahasa arab menjadikan ciri khasnya dalam tiap lagu-lagunya. Apalagi makna dari lagu Ela Eynak ini adalah lagu yang menceritakan tentang seseorang yang menemukan ketenangan dalam pandangan kekasihnya.
Tak kalah dari lagu Lahali, ela eynak pun akan sukses membuatmu larut dalam lagu ini. Iramanya yang indah, makna lagu yang begitu menyentuh serta cengkok dari sang penyanyi benar-benar menyajikan keindahan lagu yang unik dan begitu tenang ketika kita mendengarkannya. Apalagi irama lagu ini masih termasuk yang slow beat jadi sangat nyaman untuk didengarkan diberbagai suasana. Dan lagi-lagi lagu ini berhasil masuk dalam list playlistku sekarang.
3. Kasmaran by Layka Al Funsu
Layka Al Funsu memang bukan nama asli dari sang penyanyi, itu adalah nama panggung saja. But that's not a problem, karena kalian harus dengarkan lagu ini sampai selesai. Saat pertama kali mendengarkan lagu ini, kesan pertama yang terbersit dalam benakku adalah suara yang begitu jernih, cengkok yang lembut dan lirik yang unik. Lirik lagu kasmaran ini memiliki kesan unik karena liriknya lucu, centil tapi sopan, menggambarkan layaknya ekspresi ketika seorang gadis tengah jatuh cinta. Coba deh kamu dengerin lagu ini sampai selesai, hayati liriknya pasti kamu bakalan ikut senyum. 😁
Ketika mendengarkan Layka bernyanyi, suaranya layaknya suara remaja dengan karakter suara yang lembut, seketika teringat penyanyi disney. Yaa karena karakter suara Layka memang layaknya penyanyi disney. Dalam lagu kasmaran ini cengkok melayunya sangat kental, menambah nuansa yang syahdu mendayu. Meski dalam lagu ini tidak terdapat bahasa asing yang dimasukkan kedalamnya, namun lagu ini masih memiliki nilai keunikan tersendiri. Dan bagi kamu yang suka lagu dengan irama melow dan cengkok melayu, maka lagu ini akan sangat cocok untuk kamu dengarkan. Tentunya, lagu ini juga masuk dalam playlistku.
4. Hati-Hati by Amira Othman
Sebenarnya lagu-lagu dari Amira Othman ada banyak sekali yang bagus dan menarik. Namun dalam postingan kali ini, aku akan merekomendasikan lagu yang berjudul hati-hati. Lagu ini bermakna sebuah kerisauan ketika jauh dari pasangan dan pesan untuk menjaga hati agar tidak mudah tergoda karena ada hati yang harus dijaga 😊. Meski lagu hati-hati ini termasuk dalam genre pop, namun entah mengapa ketika mendengarkan amira bernyanyi suaranya khas seperti ada sentuhan penyanyi vokal klasik dan inilah keunikannya.
Lagu hati-hati ini menggunakan bahasa melayu, tapi kamu ga perlu khawatir karena bahasanya memiliki kemiripan dengan bahasa Indonesia jadi masih mudah untuk dipahami. Lagu ini masih tergolong slow beat jadi cocok untuk didengarkan diberbagai suasana entah itu, ketika bekerja, bersantai, dalam perjalanan, dll. Kalau ditanya lagu ini masuk ke dalam playlistku atau tidak, jawabannya pasti iya.
5. Bunga Kemboja by Iman Troye
Ketika mendengar nama Iman Troye untuk pertama kali, yang terbersit dalam pikiran adalah apakah ini penyanyi dari Amerika yang berkarir di Malaysia atau gimana. Ternyata bukan! Dara cantik ini memang berasal dari Malaysia, dan nama Iman Troye bukanlah nama aslinya melainkan hanyalah nama panggung saja. Namun kualitas suaranya tidak usah diragukan lagi, merdu dan jernih. Lagu bunga kemboja ini bergenre pop. Lagu ini sedikit upbeat jika dibandingkan dengan lagu-lagu yang sudah aku bahas sebelumnya. Lagu ini bercerita tentang kisah gadis muda yang tengah jatuh cinta dan disajikan dengan nuansa musik yang ceria, jadi sangat cocok untuk kamu dengarkan di berbagai suasana dan tentu saja bisa menaikkan mood kamu.
Dalam lagu ini juga tidak terdapat penambahan bahasa asing, namun malah terkesan lebih simpel dan lebih cocok untuk menggambarkan keseluruhan makna lagunya. Lagu bunga kemboja ini iramanya enak banget buat didengerin, apalagi liriknya yang gampang dimengerti makin membuat lagu ini easy listening, tapi tetap bisa bikin kamu pengen ikutan nyanyi. Coba deh dengerin lagu ini sampai selesai.
6. Di bawah Langit yang Sama by Dalia Farhana