Minggu, 29 November 2020

 

Pantai Kijingan dari atas bukit

Pantai kijingan! Buat kamu yang tinggal di daerah Pacitan Jawa Timur, pasti sudah tidak asing lagi ketika kamu mendengar nama pantai kijingan. Pantai di daerah pesisir timur Pulau Jawa memanglah sudah sangat terkenal dengan keindahannya, pasir putihnya yang begitu indah, air laut yang begitu jernih berwarna biru, dan tentunya ombak yang cukup besar. Perpaduan inilah yang membuat banyak pelancong terpikat untuk singgah sejenak mengunjungi perpaduan keindahan sang alam. Mulai dari bersantai menikmati keindahan pemandangan untuk menghilangkan penat setelah berkutat dengan rutinitas sehari-hari, berswa foto, hingga bermain air dan menyatu dengan sang pasir, semua dilakukan demi menghilangkan penat.

Inilah salah satu pantai terindah yang berlokasi di Pacitan, Jawa Timur yakni pantai kijingan. Kijingan dalah bahasa jawa berarti nisan. Entah mengapa pantai ini dijuluki sebagai pantai kijingan. Padahal tidak ditemukan satupun nisan di pantai ini. Pantai kijingan populer pada tahun 2014 sampai 2016. Pesona pantai yang begitu asri dan berpasir putih menjadi keunggulannya, meski pantai ini berukuran tidak terlalu besar seperti pantai pada kebanyakan.

Pantai kijingan berada di desa widoro kecamatan donorjo pacitan, atau di wilayah paling barat pacitan yang berbatasan dengan wonogiri. Pantai kijingan ini berada di antara pantai banyu tibo dan pantai nampu. Di tahun 2014 pantai ini masih menjadi idola bagi para pelancong, meski akses ke pantai ini begitu ekstrim karena harus melalui medan yang terjal namun masih banyak pelancong yang sudi untuk menyambangi pantai ini.

Pada 01 November 2020 lalu, aku dan sahabat-sahabatku menyempatkan diri untuk mengunjungi pantai ini. Namun ternyata akses ke pantai kijingan kini sudah ditutup. Entah mengapa dan bagaimana asal muasalnya hingga pantai ini ditutup dan tidak ada lagi pelancong yang singgah di sana. Sehingga kami terpaksa mencari alternatif lain dan pantai terdekat dari lokasi pantai kijingan adalah pantai banyu tibo.

Sesampainya di lokasi pantai banyu tibo kami terkejut. Karena di masa pandemi, pantai tersebut masih penuh sesak. Sedangkan pantai tersebut terbilang memiliki ukuran pantai yang kecil. Karena hal inilah, kami terpaksa untuk mencari pantai lain yang tidak terlalu ramai sesak. Akhirnya kami memutuskan untuk ke pantai kijingan.

akses jalan setapak dari pantai banyu tibo ke pantai kijingan

Akses dari pantai banyu tibo ke pantai kijingan sudah ditutup. Sehingga kami terpaksa melewati jalan setapak di tebing yang cukup terjal demi sampai ke pantai kijingan. Jalur ini hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki. Dan sesampainya di lokasi pantai kijingan, kami pun dibuat terheran-heran (lagi) dengan keadaan pantai ini sekarang. 

Kondisi toilet umum yang sudah rusak dan terbengkalai

Bangunan toilet umum telah rusak parah, terlihat sudah lama tak disambangi.

Kondisi bangunan warung yang sudah rusak

Tak ada lagi bangunan warung yang menjajakan makanan disana, kondisi pantaipun terlihat kotor karena terdapat begitu banyak sampai dari bekas wisatawan disana (kondisi sampah yang berserak tidak terdokumentasi/tidak terfoto jadi tidak aku cantumkan disini). Terdapat pula bekas bebakaran api unggun para pelancong yang nge-camp disana, dan jejaknya masih terlihat jelas karena tidak dibersihkan. Tak kalah menggelitik, keadaan tangga akses dari tebing ke pantaipun sudah rusak.

tangga akses dari tebing ke pantai sudah terlihat rusak

Terlanjur sampai di pantai kijingan, akhirnya kamipun memutuskan untuk singgah sejenak. Sebagai catatan kami tidak bermain air di sana, kami tidak berenang ataupun nyemplung di kedalaman air pantai karena tidak ada petugas pengawas pantai disini. Aktivitas kami sebatas duduk di pinggir pantai menatap luasnya sang lautan yang tak berujung, hingga berswa foto di pinggiran pantai. Ketika duduk di pinggir pantai, disaat inilah muncul berbagai pertanyaan dibenakku, apa yang terjadi dengan pantai ini. Mengapa pantai yang begitu indah ditinggalkan begitu saja, ditutup dan tak lagi dijamah oleh para pelancong. Meski ukuran pantai ini terbilang kecil, namun sejatinya pantai kijingan tetaplah indah. Pemandangan yang disuguhkan pun begitu menakjubkan, terlepas dari keadaan pantai ini yang kini terbengkalai. Apa mau dikata, kami hanya bisa berharap jika suatu hari ini pemerintah bisa merehab pantai ini dan menjadikannya objek wisata yang lebih indah lagi dan layak untuk dikunjungi.

Sedikit tips dari kami, demi menjaga keasrian pantai ataupun objek wisata apapun yang kita kunjungi lebih baik jika kita tidak meninggalkan jejak-jejak kotor disana, sebutlah sampah. Jika kita meninggalkan sampah di objek wisata apapun, itu bisa merusak keadaan alami objek tersebut. Sehingga biasakanlah untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, carilah tempat pembuangan sampah yang disediakan. Ketika tidak menemukan tempat sampah, maka jika memungkinkan bawalah sendiri kantong sampah untuk menampung sampah yang kita hasilkan, dan buang sampah ke tempat sampah ketika kita sudah menjumpainya. Hal ini sedikit banyak bisa membantu kelestarian dan keberlangsungan objek wisata tersebut. Hal ini juga kami lakukan ketika kami berkunjung di pantai kijingan ini, meski pantai ini kini sudah ditutup bukan berarti kami akan membuang sampah sembarangan disana. Kami tetap membawa plastik sampah dari rumah untuk menampung sampah-sampah yang kami hasilkan dari berbagai bungkus makanan ataupun minuman perbekalan kami.

Meski pantai kijingan masih menawarkan keindahan pemandangan disana, namun SANGAT TIDAK KAMI SARANKAN untuk anda mengunjunginya karena seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pantai ini sudah ditutup. Jadi sudah tidak ada akses yang bisa digunakan untuk menjangkau pantai ini, di pantai ini pun sudah tidak ada lagi pelancong yang mampir kesana, tidak ada sarana prasarana umum yang tersedia seperti toilet, mushola, bahkan tidak ada pula warung yang menjajakan makanan disana. Maka carilah alternatif pantai lain yang indah dan masih layak untuk disambangi. Di pacitan masih terdapat segudang pantai yang begitu indah yang bisa kamu kunjungi, seperti pantai banyu tibo, pantai nampu, pantai soge, pantai buyutan, pantai kasap, pantai srau, dll.

Terimakasih sudah baca,



Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates & MyBloggerThemes