Yuk! Kenalan dengan AHC The Real Eyecream for Face dari Korea

Yuk! Kenalan dengan AHC The Real Eyecream for Face dari Korea

Posted by endah rasti on November 30, 2020 in Beauty, Skincare,

 

Pecinta skincare dari negeri gingseng, Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan brand AHC. Aesthetic hydration cosmetics adalah nama lengkap dari brand kecantikan yang satu ini. Sebagaimana dilihat dari namanya, brand ini memfokuskan pada hidrasi kulit. Mungkin hal ini juga terinspirasi dari kulit orang Korea yang selalu terlihat sehat dan lembab, yang pastinya membuat semua wanita di seluruh dunia iri dengannya. Dilansir dari laman soco.id AHC merupakan salah satu produk dari klinik kecantikan terkemuka di Korea yang berdiri sejak tahun 1999. Dikarenakan produk-produk AHC mendapatkan respon positif dari customer, bahkan terdapat 5.000 klinik kecantikan di Korea yang menggunakan produk ini. Banyak dermatologist, selebgram bahkan artis yang merekomendasikan penggunaan produk ini. Oleh karenanya, AHC mulai berekspansi untuk menjual produk-produknya tak hanya di klinik kecantikan saja, melainkan juga di outlet-outlet kosmetik di berbagai penjuru dunia.

Pada 20 Februari 2020 produk AHC resmi diluncurkan di Indonesia. Yeay! Finally kita bisa mencicipi menggunakan produk-produk dari AHC ini. Produk AHC bisa kita dapatkan dari berbagai toko online maupun offline, sociolla misalnya. Produk dari AHC yang berhasil menarik perhatianku adalah eyecream. Eyecream dari AHC ini sangat fenomenal. Bagaimana tidak, the real eyecream for face dari AHC ini adalah satu-satunya eyecream yang bisa digunakan juga untuk seluruh wajah. Tag line dari produknya begitu menarik dan menggelitik, gimana sudah kepingin nyobain belum? Oke daripada berlama-lama langsung kita ke pembahasannya ya.

Packaging AHC Eyecream for Face

kemasan belakang AHC the real eyecream for face

Berbicara soal packaging dari AHC eyecream for face ini sangat menarik. Dikemas dalam kemasan tube berwarna putih dan dikombinasikan dengan warna gold, what a perfect combination! Desain kemasan yang begitu simple menambahkan kesan elegan dari produk AHC ini. Material yang digunakan dalam kemasan tube ini adalah plastik, sehingga tidak mudah pecah dan lebih travel friendly.

segel kemasan AHC the real eyecream for face berwarna gradasi pelangi

Kemasan tube ini juga dilengkapi dengan kemasan kardus dengan warna dan desain yang senada, serta bersegel warna gradasi pelangi diatas kemasan, serta berwarna silver metalic pada bawah kemasan demi menjaga keaslian dari produk tersebut.

aplikator AHC the real eyecream for face

Aplikator dari AHC eyecream for face ini berbentuk runcing seperti kerucut yang berlubang di ujungnya untuk memudahkan penggunaan produk dan menjaga kehigienisan produk eyecream ini. AHC eyecream for face tersedia dalam dua kemasan, yakni kemasan 12 ml dan 60 ml. Buat kamu yang suka traveling ataupun yang tingkat mobilingnya tinggi, kamu bisa memilih kemasan 12 ml untuk menemani setiap perjalananmu.

Tekstur dan Aroma AHC Eyecream for Face

tekstur dan pengaplikasian AHC the real eyecream for face

Tekstur dari AHC eyecream for face ini seperti gel lotion. Tekskur gel lotion memudahkan produk untuk lebih cepat terserap di kulit tanpa meninggalkan rasa lengket. Mengingat bahwa eyecream ini bisa digunakan untuk seluruh wajah, maka pemilihan tekstur gel lotion ini merupakan keunggulan tersendiri karena membuatnya lebih cepat menyerap dikulit. Tekstur AHC the real eyecream for face ini juga terbilang ringan dikulit, ketika diaplikasikan di kulit tidak terasa berat sama sekali melainkan terasa segar dan lembab.

Aroma dari AHC the real eyecream for face ini adalah favorit aku banget. Aromanya tu wangi tapi super lembut, dan mengingatkan aku akan aroma parfum dari oriflame for woman tapi aku lupa yang varian apa namanya 😅. Tapi kalo kamu tau aroma parfum dari mineral botanica yang safron amber cedar jasmin, nah ini aromanya sama persis, cuman di AHC eyecream ini tidak ada aroma alkoholnya sama sekali. Aromanya lembut seperti ada aroma bunga tapi tidak dominan.

Ingredients AHC Eyecream for Face

ingredients AHC the real eyecream for face

Ingredients dari AHC the real eyecream for face ini tertera pada kemasannya ya jadi tidak akan aku tuliskan ulang. Namun kandungan utamanya adalah vitamin B5, hyaluronic acid, ekstrak beras dan berbagai bahan aktif lainya yang ampuh untuk menutrisi kulit dan menenangkan kulit. Kandungan ekstrak beras mengingatkan kita dengan kandungan pada super toner dari brand sebelah ya 😁.

Klaim AHC Eyecream for Face

Dalam proses pembuatan setiap produk dari AHC ini mereka memegang teguh 3 konsep dasar, yakni:

1.       Menggunakan bahan-bahan yang aman dengan hasil yang efektif.

2.     Semua produk diformulasikan secara ilmiah dan telah melalui uji klinis.

3. Dalam pemakaian setiap produknya memiliki metode tersendiri untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

klaim AHC the real eyecream for face

Klaim dari AHC the real eyecream for face adalah krim mata yang lembut dan berfungsi sebagai anti aging yang bisa digunakan pada seluruh kulit wajah, untuk menutrisi kulit, melembabkan, dan mengembalikan kekenyalan kulit.

Cara Pemakaian AHC Eyecream for Face

petunjuk penggunaan AHC the real eyecream for face

AHC the real eyecream for face bisa digunakan setelah membersihkan wajah, dan menggunakan toner ataupun serum. Cara pemakaian AHC eyecream for face sangat simple. Tinggal ambil produk secukupnya, lalu aplikasikan pada tempat-tempat yang biasa muncul kerutan lalu pijat dengan lembut. Area yang biasa diaplikasikan AHC the real eyecream for face adalah area jidat, kantung mata, dagu, dan leher. Eyecream bisa kamu gunakan sebelum menggunakan pelembab wajah, hal ini bertujuan agar hasil dari penggunaan eyecream bisa lebih maksimal.

Harga AHC Eyecream for Face

Dilihat dari segi harga, maka harga dari AHC the real eyecream ini terbilang berada pada posisi tengah-tengah yakni tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. Bagaimana tidak, untuk eyecream yang bisa digunakan untuk seluruh kulit wajah hanya dibanderol dengan harga Rp. 99.000,- untuk kemasan 12 ml, dan Rp. 349.000,- untuk kemasan 60ml.

Conclusion AHC Eyecream for Face

Setelah menggunakan produk ini rutin selama 30 hari dan aku pakai hanya di pagi hari saja, aku merasakan kulit pada kantung mataku lebih lembab dan kantung mata berkurang. Jika ditanya lebih cerah atau tidak, jawabannya adalah tidak karena dari awal memang aku tidak ada masalah dengan warna kantung mata. Untuk mengurangi kerutan, dalam penggunaan 30 hari ini hasilnya belum begitu terlihat. Mungkin jika digunakan lebih lama kerutan halus di area sekitar mata bisa berkurang secara bertahap. Karena kerutan akan semakin mudah muncul ketika kulit wajah kita kering, jadi penggunaan eyecream untuk pencegahan penuaan dini jangka panjang harus kita lakukan.

Sejauh ini aku sangat suka dengan produk AHC the real eyecream for face ini. Karena aroma yang lembut, tekstur ringan meninggalkan rasa nyaman ketika kita menggunakan produk ini. Sejauh ini produk ini masih masuk dalam list skincare routine aku. Penggunaan eyecream untuk mencegah penuaan dini itu sangat penting guys, jadi untuk kamu yang sudah berusia 20 tahun ke atas penggunaan eyecream itu tidak boleh diskip dan wajib masuk dalam list skincare routine kamu. Aku biasa beli produk AHC the real eyecream for face ini di sociolla, jadi kalo kamu pengen nyobain kamu bisa langsung beli disana. Selamat mencoba.

Terimakasih sudah baca,

Continue Reading

Mengapa kini engkau ditutup!

Mengapa kini engkau ditutup!

Posted by endah rasti on November 29, 2020 in Pantai, Sharing,

 

Pantai Kijingan dari atas bukit

Pantai kijingan! Buat kamu yang tinggal di daerah Pacitan Jawa Timur, pasti sudah tidak asing lagi ketika kamu mendengar nama pantai kijingan. Pantai di daerah pesisir timur Pulau Jawa memanglah sudah sangat terkenal dengan keindahannya, pasir putihnya yang begitu indah, air laut yang begitu jernih berwarna biru, dan tentunya ombak yang cukup besar. Perpaduan inilah yang membuat banyak pelancong terpikat untuk singgah sejenak mengunjungi perpaduan keindahan sang alam. Mulai dari bersantai menikmati keindahan pemandangan untuk menghilangkan penat setelah berkutat dengan rutinitas sehari-hari, berswa foto, hingga bermain air dan menyatu dengan sang pasir, semua dilakukan demi menghilangkan penat.

Inilah salah satu pantai terindah yang berlokasi di Pacitan, Jawa Timur yakni pantai kijingan. Kijingan dalah bahasa jawa berarti nisan. Entah mengapa pantai ini dijuluki sebagai pantai kijingan. Padahal tidak ditemukan satupun nisan di pantai ini. Pantai kijingan populer pada tahun 2014 sampai 2016. Pesona pantai yang begitu asri dan berpasir putih menjadi keunggulannya, meski pantai ini berukuran tidak terlalu besar seperti pantai pada kebanyakan.

Pantai kijingan berada di desa widoro kecamatan donorjo pacitan, atau di wilayah paling barat pacitan yang berbatasan dengan wonogiri. Pantai kijingan ini berada di antara pantai banyu tibo dan pantai nampu. Di tahun 2014 pantai ini masih menjadi idola bagi para pelancong, meski akses ke pantai ini begitu ekstrim karena harus melalui medan yang terjal namun masih banyak pelancong yang sudi untuk menyambangi pantai ini.

Pada 01 November 2020 lalu, aku dan sahabat-sahabatku menyempatkan diri untuk mengunjungi pantai ini. Namun ternyata akses ke pantai kijingan kini sudah ditutup. Entah mengapa dan bagaimana asal muasalnya hingga pantai ini ditutup dan tidak ada lagi pelancong yang singgah di sana. Sehingga kami terpaksa mencari alternatif lain dan pantai terdekat dari lokasi pantai kijingan adalah pantai banyu tibo.

Sesampainya di lokasi pantai banyu tibo kami terkejut. Karena di masa pandemi, pantai tersebut masih penuh sesak. Sedangkan pantai tersebut terbilang memiliki ukuran pantai yang kecil. Karena hal inilah, kami terpaksa untuk mencari pantai lain yang tidak terlalu ramai sesak. Akhirnya kami memutuskan untuk ke pantai kijingan.

akses jalan setapak dari pantai banyu tibo ke pantai kijingan

Akses dari pantai banyu tibo ke pantai kijingan sudah ditutup. Sehingga kami terpaksa melewati jalan setapak di tebing yang cukup terjal demi sampai ke pantai kijingan. Jalur ini hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki. Dan sesampainya di lokasi pantai kijingan, kami pun dibuat terheran-heran (lagi) dengan keadaan pantai ini sekarang. 

Kondisi toilet umum yang sudah rusak dan terbengkalai

Bangunan toilet umum telah rusak parah, terlihat sudah lama tak disambangi.

Kondisi bangunan warung yang sudah rusak

Tak ada lagi bangunan warung yang menjajakan makanan disana, kondisi pantaipun terlihat kotor karena terdapat begitu banyak sampai dari bekas wisatawan disana (kondisi sampah yang berserak tidak terdokumentasi/tidak terfoto jadi tidak aku cantumkan disini). Terdapat pula bekas bebakaran api unggun para pelancong yang nge-camp disana, dan jejaknya masih terlihat jelas karena tidak dibersihkan. Tak kalah menggelitik, keadaan tangga akses dari tebing ke pantaipun sudah rusak.

tangga akses dari tebing ke pantai sudah terlihat rusak

Terlanjur sampai di pantai kijingan, akhirnya kamipun memutuskan untuk singgah sejenak. Sebagai catatan kami tidak bermain air di sana, kami tidak berenang ataupun nyemplung di kedalaman air pantai karena tidak ada petugas pengawas pantai disini. Aktivitas kami sebatas duduk di pinggir pantai menatap luasnya sang lautan yang tak berujung, hingga berswa foto di pinggiran pantai. Ketika duduk di pinggir pantai, disaat inilah muncul berbagai pertanyaan dibenakku, apa yang terjadi dengan pantai ini. Mengapa pantai yang begitu indah ditinggalkan begitu saja, ditutup dan tak lagi dijamah oleh para pelancong. Meski ukuran pantai ini terbilang kecil, namun sejatinya pantai kijingan tetaplah indah. Pemandangan yang disuguhkan pun begitu menakjubkan, terlepas dari keadaan pantai ini yang kini terbengkalai. Apa mau dikata, kami hanya bisa berharap jika suatu hari ini pemerintah bisa merehab pantai ini dan menjadikannya objek wisata yang lebih indah lagi dan layak untuk dikunjungi.

Sedikit tips dari kami, demi menjaga keasrian pantai ataupun objek wisata apapun yang kita kunjungi lebih baik jika kita tidak meninggalkan jejak-jejak kotor disana, sebutlah sampah. Jika kita meninggalkan sampah di objek wisata apapun, itu bisa merusak keadaan alami objek tersebut. Sehingga biasakanlah untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, carilah tempat pembuangan sampah yang disediakan. Ketika tidak menemukan tempat sampah, maka jika memungkinkan bawalah sendiri kantong sampah untuk menampung sampah yang kita hasilkan, dan buang sampah ke tempat sampah ketika kita sudah menjumpainya. Hal ini sedikit banyak bisa membantu kelestarian dan keberlangsungan objek wisata tersebut. Hal ini juga kami lakukan ketika kami berkunjung di pantai kijingan ini, meski pantai ini kini sudah ditutup bukan berarti kami akan membuang sampah sembarangan disana. Kami tetap membawa plastik sampah dari rumah untuk menampung sampah-sampah yang kami hasilkan dari berbagai bungkus makanan ataupun minuman perbekalan kami.

Meski pantai kijingan masih menawarkan keindahan pemandangan disana, namun SANGAT TIDAK KAMI SARANKAN untuk anda mengunjunginya karena seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pantai ini sudah ditutup. Jadi sudah tidak ada akses yang bisa digunakan untuk menjangkau pantai ini, di pantai ini pun sudah tidak ada lagi pelancong yang mampir kesana, tidak ada sarana prasarana umum yang tersedia seperti toilet, mushola, bahkan tidak ada pula warung yang menjajakan makanan disana. Maka carilah alternatif pantai lain yang indah dan masih layak untuk disambangi. Di pacitan masih terdapat segudang pantai yang begitu indah yang bisa kamu kunjungi, seperti pantai banyu tibo, pantai nampu, pantai soge, pantai buyutan, pantai kasap, pantai srau, dll.

Terimakasih sudah baca,

Continue Reading