The Benefit of WFH
![]() |
Pic source: unsplash |
Virus corona atau yang
lebih dikenal dengan covid 19 (corona virus disease 2019) sudah menyebar luas
ke berbagai wilayah. Tak hanya menyerang Wuhan, China dimana virus ini pertama
menyebar di akhir tahun 2019, namun kini sudah menyerang hampir ke seluruh
dunia hingga pada akhirnya wabah ini dianggap sebagai pandemi dunia. Hal ini sontak
menggemparkan seluruh dunia, karna sampai hari ini masih saja ada pertambahan
jumlah kasus positif tiap harinya, meski tak dipungkiri ada juga beberapa
pasien yang dinyatakan sembuh. Bahkan hingga kini belum diketemukan obat
ataupun vaksin untuk mengatasi virus ini.
Berbagai upayapun mulai
diterapkan oleh pemerintah demi memutus rantai penyebaran virus ini, diantaranya:
pemberlakuan social distancing, phisical distancing, PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar), pelarangan mudik, kampanye penggunaan
masker ketika keluar rumah, kampanye cuci tangan dengan sabun, meliburkan
sekolah-sekolah dan menggantinya dengan program belajar dari rumah, sosialisasi
dengan tagar “di rumah saja”, serta pemberlakuan WFH, dll.
WFH (Work From Home)
atau bekerja dari rumah, sejatinya merupakan hal yang lumrah bagi sebagian
orang, namun merupakan hal yang baru
pula bagi sebagian orang. Misalnya untuk para penulis artikel, WFH merupakan
kegiatan mereka sehari-hari meski sebagai penulis namun mereka tidak diwajibkan
untuk datang ke kantor setiap harinya, melainkan menulis artikel bisa mereka
lakukan dirumah dan mengirim hasilnya via email. Begitu pula pebisnis online
yang biasa mengerjakan jualan onlinenya dari rumah. Hal ini sangat bertolak
belakang dengan mereka yang merupakan karyawan kantor dan diwajibkan untuk tiap
hari datang ke kantor dengan jam kerja yang sudah diberlakukan, maka WFH
merupakan sesuatu yang bisa dikatakan “hal baru” bagi mereka.
Selama masa WFH tak jarang
sering muncul rasa jenuh, lelah, malas, serta bakat rebahan pada setiap individu
tiba-tiba menyeruap. Iya, hal ini memang biasa terjadi terutama bagi
mereka yang sudah terbiasa untuk beraktifitas di luar rumah. Namun, hal yang
dianggap "biasa" dan "lumrah" ini bukan berarti bisa kamu
jadikan alasan untuk bermalas-malasan di rumah apalagi untuk tidak menuntaskan
pekerjaanmu. Berarti yang harus mulai kita perhatikan adalah manajemen waktu
untuk membagi antara pekerjaan rumah dengan pekerjaan kantor selama masa WFH
berlangsung.
Dilema serta problematika
ketika masa WFH itu sama-sama kita rasakan, semua sama. Sama-sama merasakan
jenuh, penat, bosan, stress, kangen piknik, kangen hangout, kangen ngopi, kangen
pacar 😊🤭 dsb. Nah, daripada terus menerus telarut dalam bakat rebahan yang
berdampak pada melupakan pekerjaan-pekerjaan yang penting, maka ayo kita
temukan benefit dari WFH itu sendiri.
Selain dapat memutus
rantai penyebaran covid 19, berikut ini adalah beberapa benefit dari WFH yang
dapat kita rasakan meski tanpa kita sadari, yaitu:
1. Jam kerja fleksibel
![]() |
Pic Source: unsplash |
Mengapa jam kerja dikatakan fleksibel selama
WFH? Hal ini dikarenakan, selama masa WFH jam kerja ditentukan oleh individu
masing-masing, kecuali ketika harus meeting atau absen secara daring.
Jam kerja selama WFH dianggap lebih fleksibel karena ketika seseorang
melaksanakan kerja dari rumah (WFH) maka sesungguhnya target waktu penyelesaian
pekerjaan sudah ditentukan dari kantor, namun tinggal waktu pengerjaannya saja
yang bisa disesuaikan dengan waktu luang tiap individu. Biasanya selama masa
WFH, seseorang cenderung akan mengerjakan pekerjaan mereka ketika mereka sudah
menyelesaikan pekerjaan rumah mereka, ataupun ketika mereka sudah menemukan mood
untuk mulai bekerja.
Tak
jarang pula ketika tengah malam seseorang baru mulai bekerja, hal ini
dikarenakan mood untuk mulai bekerja baru muncul pada jam-jam tersebut. Berbeda
halnya dengan jam kerja normal yang dibatasi jam kerjanya, yakni biasanya untuk
mulai bekerja pada pukul delapan (8) pagi sampai dengan pukul empat (4) ataupun
setengah lima sore, inilah mengapa jam kerja ketika WFH dikatakan lebih
fleksibel.
2. Quality time dengan keluarga
![]() |
Pic Source: suaraislam.id |
Dengan adanya WFH maka banyak orang tua yang
dipaksa untuk berada di rumah lebih lama, begitu pula dengan anak-anak mereka
yang harus belajar dari rumah. Hal ini menciptakan waktu yang lebih banyak
untuk membangun quality time bersama keluarga yang cukup untuk membangun
kembali keharmonisan dalam keluarga. Bagaimana tidak, dengan WFH dan adanya
program belajar dari rumah, maka orang tua dipaksa untuk mengawasi sistem
belajar sang anak dirumah dan mengajarkan berbagai pelajaran ataupun tugas yang
telah diberikan oleh guru mereka via daring. Disinilah waktunya bagi
orang tua mengganti waktu mereka yang selama ini lebih sering tersita pada
pekerjaan dan jarang bisa meluangkan waktu bagi anak-anaknya.
![]() |
Pic Source: republika.co.id |
Ketika selesai
belajar bisa diisi dengan agenda masak bersama dengan sang buah hati, makan
bersama, bermain bersama, nonton film bersama dari rumah tentunya. Hal seperti
ini meski terdengar sepele, namun sejatinya bisa membangun kesan tersendiri bagi
si anak dan orang tuanya, serta secara psikologis juga sangat bagus bagi tumbuh
kembang sang buah hati.
3. Waktunya berkarya
![]() |
Pic Source: unsplash |
Mengapa dikatakan waktunya berkarya? Yaps,
karena dengan WFH ini artinya kita memiliki lebih banyak waktu luang untuk
mendalami hobi ataupun passion kita. Tak peduli apapun hobi atau passion
yang kita miliki, kita bisa lebih
mengasahnya ketika kita memiliki lebih banyak waktu luang bukan. Misalnya
seorang blogger (seperti saya contohnya) dengan adanya WFH maka secara otomatis
memiliki lebih banyak waktu untuk menghasilkan artikel-artikel yang beragam dan
berkualitas tentunya.
![]() |
Hasil #PassTheBrushChallenge selebgram Fathi Nrm, Pic Source: Instagram Fathi Nrm |
Tak
hanya untuk blogger saja, bagi mereka yang hobi masak maka WFH bisa
dimanfaatkan untuk mencoba resep-resep baru, mengeksplore berbagai jenis
masakan yang belum pernah dimasak sebelumnya atau bahkan membuka usaha baru
dalam bidang kuliner. Para beauty enthusiast biasanya bisa lebih
berkreasi dengan make up mereka di masa seperti sekarang ini, hal ini terbukti
banyaknya challenge yang muncul di platform instagram oleh para influencer,
misalnya #PassTheBrushChallenge. Begitu pula para musisi Indonesia yang
menyalurkan bakat mereka selama masa WFH berlangsung, sebut saja Yovie Widianto
yang mengajak setiap orang untuk ngejam bersama melalui video yang
diunggah di akun instragram miliknya, ada pula Eka Gustiwana dan Anji yang
melakukan hal yang sama.
4. Jadwal olahraga suka-suka
![]() |
Pic Source: tipsolahraga.com |
Jadwal
olahraga menjadi sangat banyak selama masa WFH berlangsung. Karena selama WFH
kita praktis memiliki lebih banyak waktu luang di rumah, maka hal ini
memungkinkan kita untuk bisa berolahraga kapanpun sesuai keinginan kita. Ketika
pagi hari sebelum mulai beraktifitas, bisa kita mulai dengan berolahraga ringan
seperti yoga, lari-lari mengitari rumah atau olahraga apapun yang bisa kita
lakukan dirumah. Jika sudah demikian maka tidak ada lagi alasan untuk tidak
berolahraga karena tidak punya waktu luang, benar begitu bukan. Yang terpenting
adalah temukan niat untuk mulai berolahraga di rumah demi menjaga kesehatan
serta stamina selama masa WFH ini berlangsung. Jika habits berolahraga secara
teratur sudah terbentuk dalam diri kita, niscahya meski masa WFH sudah usai
kita akan tetap gemar berolahraga demi menjaga kesehatan kita. Inilah mengapa
penting bagi kita untuk memulai kebiasaan berolahraga dari sekarang, tak perlu
olahraga yang berat mulai dari olahraga ringan pun tak mengapa asalkan kita
konsisten untuk melakukannya.
5. Tingkatkan ibadah
![]() |
Pic Source: 1.bp.blogspot.com |
Dengan
adanya pandemi seperti sekarang ini, membuat kita tersadar bahwa segala sesuatu
ada dalam kehendak Allah. Jika Allah sudah berkehendak maka terjadilah. Hal ini
ibarat alarm bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Jika sebelumnya
kita terlalu disibukkan dengan pekerjaan hingga melupakan waktu untuk
beribadah, maka selama masa WFH ini kita diberi kelapangan waktu untuk bisa
menerjakan ibadah tanpa halangan. Kinilah saatnya kita untuk memperbaiki
hubungan kita dengan Sang Pencipta, salah satunya dengan cara memperdalam ilmu agama
kita serta memperbanyak ibadah kita agar hidup kita lebih berkah.
6. Me time berlimpah
![]() |
Pic Source: unsplash |
Yeay,
it’s me time! Siapa
sih yang tidak suka dengan me time. Pasti semua sangat menanti-nantikan me time itu sendiri. Mengapa demikian? Hal
ini dikarenakan dengan adanya me time kita bisa merelaksasi tubuh dan
pikiran kita setelah penat dengan pekerjaan selama sehari penuh. Menurut
Treadway (1998) yang dikutip oleh kompas.com, me time adalah keterkaitan
dan hubungan yang positif dengan diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan
bisa menjadi “obat” stres dan kecemasan yang sering dialami oleh manusia. Hal
inilah yang menunjukkan mengapa penting bagi setiap individu untuk meluangkan
waktunya dan menggunakannya sebagai me time.
![]() |
Ilustrasi me time dengan perawatan wajah, Pic Source: detik.net.id |
Me time bagi setiap individu tentunya
sangat berbeda-beda, karena me time sesungguhnya adalah melakukan
hal-hal yang kita sukai untuk melepaskan kebosanan, kejenuhan serta kelelahan,
baik dengan ataupun tanpa kehadiran orang lain. Misalnya: menonton drama korea,
makan ice cream, melakukan perawatan wajah, melakukan pijat relaksasi, berkebun,
membaca novel, main catur, makan cemilan, tidur siang dsb. bisa dianggap
sebagai me time bagi tiap individu. Kalau me time versi kamu apa
nih?🤭
Itulah beberapa benefit
yang bisa kita dapatkan selama masa WFH berlangsung. Dengan menyadari benefit
yang kita dapatkan selama WFH, maka kita bisa lebih produktif selama masa WFH
ini. Bagi anda yang harus melaksanakan WFH jangan lupa untuk senantiasa
bersyukur. Karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melaksanakan WFH,
ada juga sebagian orang yang harus tetap bekerja keluar rumah bahkan disaat WFH
diberlakukan. Jadi mari kita sama-sama membantu pemutusan rantai penyebaran
covid 19 dengan cara #dirumahsaja, jaga kebersihan, jaga kesehatan, berfikir
positif serta tetap bersyukur karna masih diberi kesehatan.