Tips Nulis Skripsi
![]() |
“Skripsi”
Apa sih yang tersirat dibenakmu ketika
kamu mendengar kata “skripsi”. Yups skripsi, that’s what i mean. Pasti sebagian
dari kamu ada yang langsung pusing denger kata skripsi, ada juga yang
santai-santai aja, ada juga yang senyum, ada juga yang langsung inget kalo
skipsinya belum kelar-kelar padahal udah lama mulai nulisnya. Tenang skripsimu
pasti akan selesai kalo kamu kerjain.
Kali ini aku akan share tips seputar
nulis skripsi versi aku, semoga bisa kamu terapkan juga di diri kamu dan buat
kamu yang sedang menyusun skripsi bisa cepet selesai dengan sedikit tips yang
aku share kali ini. Tips nulis skripsi agar skripsimu ga sebatas wacana, yaitu:
1. Niat
![]() |
Photo by Miguel Bruna on Unsplash
|
Temukan
dan bentuk niat di dalam diri kamu untuk mulai menyusun skripsi. Niat ini
memang terlihat sepele dan bahkan sering dilupakan, namun niat ini sendiri
dapat menjadi kunci terselesaikannya skripsimu. Karna dengan membentuk niat
sama halnya kamu membentuk tekad dan motivasi di dalam diri kamu dan ketika
kamu mulai lelah atau jenuh, ingat kembali apa yang menjadi niatmu maka hal ini
akan sangat membantu untuk mengembalikan semangatmu dalam menyusun skripsi.
2. Minat dan peluang
![]() |
Photo by Church of the King on Unsplash
|
Cari
minat dan peluang dalam bidang apa yang
akan kamu teliti untuk skripsimu. Mengapa minat dan peluang yang menjadi
pertimbangan? Minat berkaitan erat dengan kegemaranmu. Inilah mengapa minat
dapat membantumu untuk dapat mengerjakan skripsi dengan suka cita karena
mempelajari lebih jauh tentang hal yang kita sukai akan terasa sangat
menyenangkan bukan, mengingat skripsi akan mewajibkan kita untuk terjun
langsung ke lapangan untuk penelitian, survei dsb. dalam jangka waktu yang
cukup lama. Jika kita sudah senang (mood bagus) maka mengerjakan skripsipun akan terasa mudah dan menyenangkan.
Lalu
mengapa peluang menjadi pertimbangan pula? Perlu kamu ketahui bahwa menulis
skripsi membutuhkan data-data yang riil dan valid yang tentunya berkaitan dengan
berbagai pihak entah itu perusahaan ataupun individu. Hal inilah yang membuat
kita harus menimbangkan adakah peluang kita melalukan penelitian terhadap
bidang yang akan kita teliti, mengingat tidak semua perusahaan dapat memberikan
data mereka kepada pihak luar atau pihak eksternal. Jangan sampai kamu terpaksa
harus mengganti skripsimu di tengah jalan karena tidak mendapatkan data serta ijin
dari perusahaan yang akan kamu teliti. Jadi sudah paham bukan pentingnya
melihat peluang dalam penyusunan skripsi ini. Langkah selanjutnya yaitu
mulailah mencari fenomena gap (fenomena yang mendasari penelitianmu).
![]() |
3. Perbanyak Referensi
![]() |
Photo by Devon Divine on Unsplash
|
Setelah
menemukan fenomena gap mulailah mencari referensi untuk penelitianmu. Referensi
sangat diperlukan dalam membuat skripsi, karna dengan adanya referensi dapat
membuka sudut pandangmu menjadi lebih luas. Referensi bisa kamu peroleh dari
berbagai sumber, di antaranya: buku, jurnal penelitian, penelitian terdahulu, lingkungan
sekitar, fenomena sosial, ilmu dari para ahli, dsb. Mintalah referensi dari
dosen atau teman terdekatmu untuk memperkaya referensimu.
4. Konsultasi
![]() |
Photo by Freshh Connection on Unsplash
|
Konsultasikan
setiap hasil penulisan skripsimu dengan dosen pembimbing. Biasakan untuk
melibatkan dosen pembimbing skripsimu mulai dari awal pemilihan judul hingga
dalam proses penelitian dan penulisan skripsi hingga selesai. Mintalah arahan-arahan
seputar skripsimu kepada dosen pembimbingmu, hal ini akan memudahkanmu dalam
penyusunan skripsi serta membangun hubungan yang baik dengan dosen. Maka jangan
sungkan untuk berkonsultasi dengan dosenmu yaa.
5. Sesuaikan dengan aturan penulisan skripsi
![]() |
Photo by Anastasiia Ostapovych on Unsplash
|
Dalam
menyusun skripsi biasanya mahasiswa akan diberikan seperangkat aturan-aturan seputar
penulisan skripsi; mulai dari ukuran kertas yang digunakan, spasi, margin,
huruf, tata letak, penomoran, penulisan daftar pustaka, citasi, penulisan
jurnal, dll. Untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi maka biasakan untuk
menyesuaikan dengan aturan yang ditetapkan mulai dari saat kamu menulis
skripsi, hal ini akan mengehemat waktumu
serta dapat membangun mood yang bagus karna layout yang rapi.
6. Terjun langsung ke lapangan
![]() |
Photo by Kaitlyn Baker on Unsplash
|
Kerjakan
sendiri skripsimu agar kamu lebih memahami apa yang kamu tulis dan apa yang
kamu teliti.
Luangkan waktumu untuk terjun langsung ke lapangan dan melakukan
penelitian hal ini akan mempermudahmu dalam menyusun skripsi, karna kamu akan
lebih memahami setiap alur dari hasil penelitian yang kamu tulis dalam
skripsimu. Selain itu, hal ini akan membawa kesan dan rasa kepuasan tersendiri
bagi dirimu karena telah melalui proses pembuatan skripsi hingga selesai.
![]() |
Photo by Chang Duong on Unsplash
|
Tidak
bisa dipungkiri bahwa ketika kita menyusun skripsi pasti kita akan menemukan
berbagi masalah yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Ketika kita
menemukan kesulitan jangan langsung menyerah pada masalah tersebut, ingat skripsi
harus segera diselesaikan. Hal yang bisa kita lakukan selain menyerah ketika
menemukan kesulitan yaitu, mencari bantuan. Yaps, mencari bantuan. Mencari bantuan
dalam hal yang positif tentunya, mencari bantuan bisa kamu lakukan dengan cara
mencari solusi dalam buku referensi, mengkonsultasikan kepada dosen atas setiap
masalah dan kesulitan yang kamu temui dalam skripsimu dan jangan ragu pula
untuk bertanya kepada teman atau siapapun yang lebih ahli dalam hal tersebut.
8. Jangan menunda
![]() |
Photo by William Iven on Unsplash
|
Ketika
mendapatkan revisi, sebisa mungkin langsung kerjakan revisi tersebut dan jangan
biasakan untuk menunda-nunda mengerjakan revisi karena merasa skripsi sudah
hampir selesai atau karna merasa revisi hanya sedikit. Karna harus kamu ingat
bahwa skripsi tidak akan selesai hanya dengan “merasa” saja tanpa kamu “kerjakan”.
Ingat kalau kamu belum wisuda itu artinya kamu harus membayar uang semesteran
pula, maka ayo lekas selesaikan skripsimu.
Ingat
berdoa sebelum mengerjakan segala sesuatu itu sangat penting. Maka berdoalah
kepada Tuhan agar diberikan kekuatan, arahan dan perlindungan atas segala
sesuatu yang kita kerjakan. Berdoalah agar skripsimu dapat terselesaikan dengan
baik, dapat bermanfaat bagi sesama, sehingga bisa bernilai ibadah pula bagi
kita.
10. Mintalah restu orang tua
![]() |
Pic Source: www.google.com |
Mintalah
restu kepada kedua orang tuamu, karna restu orang tua sangatlah penting bagi kita.
Penyusunan skripsi juga kita juga persembahkan bagi kedua orang tua kita bukan?
Ingatlah pepatah mengatakan “Ridho orang tua adalah Ridho Allah juga” maka jangan
lupa untuk memohon restu darinya.
Berbagai
hal yang bisa kamu raih seusai wisuda juga bisa kamu jadikan motivasi untuk
segera menyelesaikan skripsimu. Ketika semangat menulis skripsimu mulai padam,
mulai jenuh dan terasa ingin menyerah saja, ingatlah hal-hal yang bisa kamu
raih setelah kamu wisuda niscahya semangatmu akan terbangun kembali. Misalnya,
mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan, melanjutkan studi kejenjang yang lebih
tinggi di universitas favoritmu, membanggakan kedua orangtua atau bahkan menikahi
kekasih idamanmu.
Bagaimana, sudah mendapat ide untuk
skripsimu? Semoga beberapa tips nulis skripsi yang aku share kali ini bermanfaat
dan dapat menginspirasi kamu dalam menulis skripsi. Dan buat kamu yang lagi
berjuang untuk skripsimu, semoga cepat selesai dan cepat wisuda.